Kota Serang– kemajuanrakyat.id-Puskesmas Serang Kota telah menyelesaikan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) untuk wilayah kerjanya pada Agustus 2025. Saat ini, fokus imunisasi berlanjut melalui program CKG untuk jenjang SMP dan SMA.
Bidan Puskesmas Serang Kota, Ika Fitriani, mengatakan pihaknya telah menuntaskan tanggung jawab imunisasi di sekolah – sekolah dasar di bawah wilayah kerja Puskesmas.
“BIAS di wilayah kita sudah selesai bulan Agustus kemarin. Sekarang lanjut ke program CKG, menyasar siswa tingkat SMP dan SMA,” kata Ika kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).
Menurut Ika, sejauh ini belum ditemukan kasus campak di wilayah Kota Serang. Hal ini diyakini berkat upaya vaksinasi dan sosialisasi yang terus dilakukan oleh tim Puskesmas.
“Kita bersyukur belum ada laporan kasus campak. Ini tentu tidak lepas dari upaya sosialisasi vaksin yang terus kita gencarkan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa campak adalah penyakit yang sangat mudah menular, disebabkan oleh virus Morbillivirus. Penularannya bisa terjadi lewat udara, droplet dari batuk atau bersin, serta kontak dengan benda yang sudah terkontaminasi.
Gejala awal campak biasanya berupa demam, batuk, pilek, mata merah, hingga munculnya bintik putih kecil di dalam mulut. Setelah itu, muncul ruam merah yang mulai dari wajah dan menyebar ke seluruh tubuh.
“Pencegahan paling efektif adalah vaksinasi MR atau MMR. Selain itu, masyarakat juga harus menjaga kebersihan, rutin mencuci tangan, serta menerapkan etika saat batuk dan bersin,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya asupan vitamin A untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mengurangi risiko komplikasi akibat campak.
Di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu, Ika menyampaikan bahwa Puskesmas juga mencatat banyak pasien yang datang dengan keluhan batuk dan pilek, termasuk puluhan ibu hamil yang rutin memeriksakan kehamilannya setiap hari.
“Saya mengingatkan seluruh masyarakat, termasuk ibu hamil, untuk menjaga kesehatan, pola hidup yang sehat, lingkungan yang bersih, serta menghindari stres agar imunitas tubuh tetap terjaga,” tutupnya.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar