Kota Serang – kemajuanrakyat.id-Bank Banten kembali dipercaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sebagai mitra penyalur bantuan sosial dan ekonomi masyarakat. Melalui sistem non tunai, Bank Banten menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Jaminan Sosial Keluarga dengan total nilai lebih dari Rp.24,3 miliar.
Penyaluran bantuan dilakukan di Graha Bank Banten, Kamis, (11/12/2025), dan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Banten Achmad Dimyati Natakusumah kepada perwakilan penerima manfaat.
Wagub Dimyati mengatakan, program UEP dan Jaminan Sosial Keluarga merupakan instrumen penting untuk memperkuat ekonomi keluarga dan mengurangi risiko sosial di masyarakat.
“Bantuan ini bertujuan mendorong kemandirian ekonomi. Dana UEP harus digunakan sebagai modal usaha, bukan untuk kebutuhan konsumtif,” ujarnya.
Pada tahun 2025, bantuan UEP disalurkan kepada 2.450 keluarga penerima manfaat dengan nilai Rp2 juta per KK. Sementara Jaminan Sosial Keluarga menjangkau 33.000 keluarga dengan total anggaran Rp.19 miliar.
Dimyati menambahkan, mayoritas penerima UEP adalah perempuan dan ibu rumah tangga. Hal ini dinilai mampu memperkuat ketahanan ekonomi keluarga serta meminimalkan dampak sosial jika pencari nafkah utama mengalami gangguan.
Ia juga menegaskan tidak boleh ada pemotongan atau pungutan dalam bentuk apa pun terhadap bantuan yang disalurkan.
“Bantuan harus diterima utuh oleh masyarakat,” tegasnya.
Direktur Utama Bank Banten Muhammad Bhustami menyampaikan bahwa penyaluran non tunai melalui Bank Banten merupakan komitmen bank daerah dalam mendukung tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.
“Bank Banten memastikan seluruh bantuan disalurkan tepat sasaran, aman, dan tanpa potongan. Ini juga bagian dari upaya memperluas inklusi keuangan masyarakat,” kata Bhustami.
Menurutnya, Bank Banten siap terus bersinergi dengan Pemprov Banten dalam mendukung program-program pemberdayaan ekonomi dan penguatan sosial masyarakat.
Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan kepada sejumlah penerima manfaat, di antaranya Depi Khairaini, Manawiyah, Yumiati, Androi, Abdul Hayi, dan Sutariah.
( ADV/Yuyi Rohmatunisa )
Komentar