Kota Serang– kemajuanrakyat.id-Ketua Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Rakhmi Setyani Sartika, S.Gz., MFST, menekankan pentingnya pemahaman etika makan bagi mahasiswa gizi.
Rakhmi menjelaskan, mahasiswa semester III Program Studi Gizi mengikuti 16 kali tatap muka dan praktikum Mata Kuliah Kulinari Pangan dan Gizi selama satu semester. Salah satu rangkaian kegiatan praktikum tersebut adalah Workshop Table Manner yang digelar di Hotel Horison Ultima Ratu.
“Kegiatan praktikum table manner ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya memahami komposisi gizi dalam suatu hidangan, tetapi juga etika dan budaya makan, presentasi makanan, serta pengalaman makan secara keseluruhan,” ujar Rakhmi kepada wartawan di Hotel Horison Ultima Ratu, Rabu (10/12/2025).
Rakhmi menambahkan, jamuan makan dengan table manner berbeda dengan makan sehari-hari, misalnya di saung atau warung. Melalui workshop ini, mahasiswa diharapkan dapat menganalisis menu dan tata cara jamuan formal, termasuk mengenal jenis-jenis alat makan, penataan piring, dan urutan hidangan sesuai standar internasional.
“Selain meningkatkan kemampuan profesional, ia berharap pembekalan ini dapat membantu mahasiswa ketika terjun ke dunia kerja. Lulusan gizi diharapkan mampu mengelola kebutuhan gizi di rumah sakit, puskesmas, hingga perusahaan, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi dan aspek kuliner,”ungkapnya.
“Sekarang kebutuhan ahli gizi semakin tinggi, apalagi dengan adanya program makan bergizi gratis. Lulusan gizi harus mampu mengaplikasikan ilmunya dan memahami aspek kuliner agar dapat memberikan kontribusi lebih luas,” tutup Rakhmi.
( Yuyi Rohmatunisa )














Komentar