oleh

Menuju Universitas 2027, STAI–STKIP Syekh Mansur Wisuda 173 Mahasiswa

Kota Serang – kemajuanrakyat.id-Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Syekh Mansur Pandeglang kembali menggelar Wisuda ke-6 dengan meluluskan sebanyak 173 wisudawan dan wisudawati. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang meluluskan 158 mahasiswa.

Ketua STKIP Syekh Mansur Pandeglang, Dr. H. Masrupi, M.Pd, mengatakan peningkatan jumlah lulusan tersebut menunjukkan komitmen kampus dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan akademik.

“Alhamdulillah, wisuda tahun ini lebih khidmat dan lebih baik. Jumlah wisudawan meningkat menjadi 173 orang. Menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin besar terhadap STAI dan STKIP Syekh Mansur,” ujar Masrupi kepada wartawan, Rabu (17/12/2025).

Masrupi menjelaskan, pelaksanaan wisuda bekerja sama dengan Aston Hotel di Kota Serang untuk memberikan kenyamanan bagi wisudawan dan keluarga. Menurutnya, keterbatasan fasilitas di wilayah Pandeglang menjadi salah satu alasan pemilihan lokasi.

Selain wisuda, tahun ini STAI dan STKIP Syekh Mansur juga memperingati Milad ke-11 dengan jumlah alumni yang telah mencapai 1.234 orang. Ke depan, pihaknya menargetkan penerimaan 300 mahasiswa baru setiap tahun.

Ia menambahkan, mayoritas mahasiswa mampu menyelesaikan studi tepat waktu selama empat tahun karena mendapatkan berbagai bantuan pendidikan, seperti Beasiswa KIP Kuliah, Beasiswa Pro Kampus, Beasiswa Baznas, serta beasiswa dari institusi.

“Kita juga merespons kebijakan pemerintah pusat dan daerah terkait program satu desa satu sarjana. Harapannya, peningkatan sumber daya manusia dapat mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Pandeglang dan Banten,” katanya.

Masrupi menilai peluang kerja bagi lulusan cukup besar, terutama dengan adanya rencana pemerintah pusat membuka sekitar 3.000 formasi guru PNS pada 2026, seiring banyaknya guru yang memasuki masa pensiun di Kabupaten Pandeglang pada 2025.

Dalam pengembangan institusi, STAI dan STKIP Syekh Mansur menargetkan akreditasi unggul periode 2024–2030 serta perubahan status menjadi Universitas Syekh Mansur paling lambat 2027. Sejumlah program studi baru juga akan dibuka, di antaranya Kesehatan Lingkungan, Teknologi Pangan, serta Sistem dan Teknologi Informasi.

“Kita sedang menata sarana dan prasarana, termasuk pembangunan gedung serbaguna yang akan segera di-launching. Kami juga mendorong dosen untuk melanjutkan studi doktoral guna meningkatkan kualitas akademik,” jelasnya.

Saat ini, terdapat tujuh dosen yang tengah melanjutkan studi lanjut di berbagai perguruan tinggi ternama. Ke depan, pihak kampus menargetkan lahirnya empat guru besar pada 2030.

Tak hanya fokus akademik, mahasiswa juga didorong aktif dalam kegiatan nonakademik. Salah satunya, mahasiswa STKIP Syekh Mansur berhasil meraih medali emas Pemuda Pelopor tingkat nasional dan mendapat kesempatan magang ke Jepang pada Januari 2026.

“Saya ingin perguruan tinggi hadir sebagai solusi bagi persoalan masyarakat melalui kolaborasi pentahelix dengan pemerintah, dunia usaha, dan industri,” pungkas Masrupi.

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed