Kota Serang— kemajuanrakyat.id-Ketua Lembaga Studi Strategis Analisis dan Krisis (LSSAK) Yayasan Revolusi Moral, dalam sesi wawancara bersama wartawan Selasa (18/11/2025), memberikan pemahaman singkat mengenai konsep dialektika yang dinilainya relevan untuk menghadapi dinamika kehidupan modern.
Dalam penjelasannya, ia menyampaikan bahwa dialektika adalah cara berpikir yang melihat realitas sebagai sesuatu yang selalu bergerak.
“Sering kali kita lupa, dunia berubah terus. Dialektika mengingatkan bahwa hidup penuh proses dan pertentangan,” tuturnya.
Dialektika Cara Berpikir Tentang Perubahan
Ia menjelaskan bahwa dialektika berangkat dari tiga tahap dasar:
● Tesis sebagai pemikiran awal,
● Antitesis sebagai lawannya,
● Sintesis sebagai pemahaman baru hasil pertemuan keduanya.
Menurutnya, pola ini tidak hanya berlaku dalam teori, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Dialektika dalam Hidup
Ia memberi gambaran sederhana seseorang belajar, gagal, lalu bangkit kembali. Proses itulah yang menunjukkan bahwa perubahan muncul dari benturan pengalaman. “Pertumbuhan justru hadir dari konflik, bukan dari diam,” katanya.
Mengapa Mempelajari Dialektika Penting?
Pemahaman terhadap dialektika diyakininya dapat membantu masyarakat berpikir lebih fleksibel, tidak mudah buntu saat menghadapi masalah, dan menyadari bahwa perubahan adalah bagian alami dari hidup.
“Dialektika mengajarkan bahwa gerak itu tanda kehidupan,” ujarnya menegaskan.
Ia menutup penjelasan dengan sebuah pertanyaan reflektif. Apakah kita memandang konflik sebagai hambatan, atau peluang untuk berkembang?
( Yuyi Rohmatunisa)














Komentar