Kota Serang – kemajuanrakyat.id-Ketua Paguyuban Paguron Silat Banten (PPSB), H. TB. Masduki, SE., menegaskan pentingnya pelestarian sekaligus pemajuan budaya silat di Provinsi Banten.
Menurut Masduki, budaya Banten memiliki akar sejarah yang kuat dan telah menjadi identitas masyarakat sejak provinsi ini berdiri. Karena itu, kata dia, masyarakat Banten terus berupaya menjaga dan memajukan kekayaan tradisi tersebut melalui berbagai wadah, termasuk paguron.
“Budaya di Banten ini sudah jelas. Sejak provinsi berdiri, masyarakat selalu ingin terus memajukan kebudayaan yang ada,” ujarnya.
Masduki menyebut sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam upaya pelestarian budaya silat. Namun, secara global, paguyuban tetap perlu memperkuat koordinasi antarpaguron agar tidak berjalan sendiri-sendiri.
“Paguyuban merupakan wadah dari seluruh paguron. Saya kira sudah tidak ada lagi istilah Banten berdiri masing-masing. Kita ini satu paguyuban paguron yang merangkul seluruh perguruan,” tambahnya kepada wartawan, Sabtu (15/11/2025), di Hotel Wisata Baru.
Ia menegaskan bahwa PPSB hadir sebagai badan yang menaungi paguron-paguron yang mengalami kendala, khususnya terkait anggaran atau kebutuhan organisasi. Melalui paguyuban, seluruh ketua perguruan dapat menyampaikan aspirasi agar pemerintah memberikan dukungan secara adil dan merata.
“Kalau ada perguruan yang kesulitan dalam masalah anggaran, para ketua bisa menyampaikan. Jika memang dari pemerintah ada dukungan, kita perjuangkan bersama agar diterima secara adil,” kata Masduki.
Masduki menegaskan bahwa selama paguyuban berjalan sesuai tujuan dan niat kebersamaan, tidak ada alasan bagi paguron di Banten untuk terpecah.
“Selama paguyuban ini berjalan seiring dengan tujuannya, dengan niat bersama seluruh paguron, tidak ada lagi perbedaan. Kita satu,” tegasnya.
( Bayu Sukma Kelana)














Komentar