Serang-kemajuanrakyat.id-Dalam upaya membangun ketahanan lingkungan sekaligus memperkuat kesadaran mitigasi bencana di tingkat desa, Kelompok 37 Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Reguler UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten melaksanakan penanaman 100 bibit pohon di Desa Pancanegara, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
Aksi penghijauan ini merupakan bagian dari program “Kampung Tangguh Bencana” yang diinisiasi oleh Kukerta 37. Program di desain sebagai wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, dengan pendekatan kolaboratif bersama mitra strategis seperti BAZNAS Tanggap Bencana Republik Indonesia (BTB RI) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten.
Bibit pohon yang ditanam merupakan bantuan dari DLHK Banten, meliputi jenis pohon produktif dan peneduh yang ditanam di sejumlah titik strategis di desa. Rinciannya, 30 pohon ditanam di sekitar waduk, 30 pohon di area tanah wakaf, 5 pohon di lingkungan Madrasah Al-Jihad dan 35 pohon lainnya di lahan milik warga.
Kegiatan ini juga melibatkan praktisi kehutanan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Irham Syarhuddin, S.Hut., M.E., yang memberikan pendampingan teknis dalam proses penanaman. Menurutnya, penanaman dilakukan dengan metode yang sesuai standar agar pohon dapat tumbuh optimal.
“Lubang tanam dibuat dengan kedalaman 40 cm × 40 cm dan jarak antar pohon 3 meter. Top soil dipisahkan, dicampur pupuk, lalu dimasukkan kembali. Setiap bibit juga diberi penyangga dari bambu agar tumbuh tegak dan tidak mudah roboh,” jelas Irham Selasa, (12/8/2025).
Ketua Kelompok Kukerta 37, Muhammad Rizky, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan menghijaukan lingkungan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif warga terhadap pentingnya mitigasi bencana berbasis alam.
“Harapan kita, penanaman ini menjadi awal dari gerakan lingkungan berkelanjutan di Desa Pancanegara. Terima kasih kepada DLHK Banten dan seluruh mitra yang telah mendukung,” ujarnya.
Program mendapat sambutan positif dari warga setempat dan perangkat desa yang berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut. Selain penanaman pohon, Kukerta 37 juga menggelar pelatihan kesiapsiagaan bencana bersama BTB RI guna memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi risiko alam.
Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan Kukerta UIN SMH Banten berkomitmen terus berkontribusi dalam pembangunan desa yang hijau, sehat dan tangguh terhadap bencana.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar