Serang, Kemajuanrakyat.id-Dinas Sosial (Dinsos) Banten melakukan pemeriksaan kesehatan kepada 149 siswa sekolah rakyat di semua wilayah di Banten.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinsos Banten Dicky Hardiana mengatakan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan bagi calon siswa sekolah rakyat itu merupakan sebuah keharusan untuk memastikan tidak ada yang menderita sakit membahayakan.
“Pemeriksaan kesehatan gratis bagi para siswa Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari program nasional atau program preventif dan promotif peningkatan kesehatan anak dalam dunia pendidikan,” katanya, Rabu (16/7/2025).
Dia menerangkan, pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan secara serentak di 100 titik di semua wilayah Indonesia, termasuk di Banten. Oleh karena itu, bagi para siswa yang akan masuk Sekolah Rakyat diwajibkan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis.
“Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini dilakukan secara serentak dan menjadi bagian dari program nasional yang menyasar 100 titik Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia,” katanya.
Dia menerangkan, pemeriksaan kesehatan terhadap ratusan siswa Sekolah Rakyat ini meliputi 16 jenis pemeriksaan komprehensif, meliputi pemeriksaan telinga, mata, gigi, kesehatan jiwa, gizi, tekanan darah, tuberkulosis, diabetes melitus, talasemia, kesehatan reproduksi, hingga penyakit menular tertentu.
“Pemeriksaan ini bukan hanya soal kesehatan, tapi bagian dari investasi jangka panjang untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing,” katanya.
Dia menjelaskan, maksud dan tujuan dilakukannya pemeriksaan kesehatan gratis secara secara komprehensif agar dapat meningkatkan layanan dasar kesehatan bagi anak-anak yang ada di Provinsi Banten.
“Pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa Sekolah Rakyat ini menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap masa depan anak-anak, pemerintah Provinsi Banten berharap program ini bisa berkelanjutan dan semakin diperluas,” katanya.
Muhammad Nur Wandi seorang calon siswa sekolah rakyat mengatakan, melalui pemeriksaan kesehatan itu, dia bisa mengetahui kondisi kesehatan tubuhnya, termasuk kemungkinan penyakit dalam yang diderita. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dirinya dinyatakan sehat dan tidak ada indikasi penyakit berbahaya.
“Alhamdulillah hasilnya enggak ada penyalkit berbahaya. Terima kasih juga, karena melalui pemeriksaan kesehatan gratis ini, saya bisa tahu kondisi kesehatan tubuh. Alhamdulillah enggak ada yang berbahaya,” katanya. (adv)
Komentar