Tangerang Selatan– kemajuanrakyat.id-Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan menyelenggarakan Workshop Penguatan Penyuluh Agama, Juru Dakwah, dan Pewarta Iman Lintas Agama di Gedung Serbaguna The Lord’s Vineyard, Rawa Mekar Jaya, Serpong, Selasa (9/12/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Dari Tangsel untuk Indonesia: Harmoni Dirawat, Kedamaian Dirajut.”
Pembukaan workshop dihadiri Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., yang menjadi keynote speaker. Dalam pengarahannya, Nasaruddin menegaskan pentingnya peran penyuluh sebagai penjaga harmoni sosial, terutama di tengah meningkatnya dinamika keberagamaan di masyarakat perkotaan.
“Penyuluh agama adalah garda terdepan dalam menjaga kedamaian. Mereka tidak hanya menyampaikan ajaran, tetapi juga memulihkan konflik dan membangun jembatan antar umat,” ujarnya.
Workshop menghadirkan lima narasumber, yaitu H. Gugun Gumilar, MA., Ph.D,. Dr. Salman Habeahan, S.Ag., M.M,. Luksen Jems Mayor, S.Sos., M.AP. (Direktur Urusan Agama Kristen) Nyoman Suriadarma, S.Pd., M.Pd., M.Pd.B. (Direktur Urusan Agama Buddha) dan Dr. I Gusti Made Sunartha (Direktur Urusan Agama Hindu).
Para narasumber memaparkan tantangan penyuluh agama dalam menghadapi isu intoleransi, penyebaran informasi keagamaan yang tidak valid, serta kebutuhan peningkatan literasi digital bagi para pendakwah dan pewarta iman. Mereka juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas agama untuk memperkuat moderasi beragama.
Kepala Kemenag Kota Tangerang Selatan, H. Ahmad Rifaudin, M.Pd yang di dampingi Kasubbag Tata Usaha, Ihsan Suryadi menyebut workshop sebagai ruang strategis untuk memperkuat kapasitas penyuluh. Menurutnya, pertemuan lintas iman sekaligus menjadi sarana menyamakan visi mengenai pentingnya kedamaian dan dialog.
“Kerukunan tidak muncul begitu saja. Ia harus dirawat dengan komunikasi yang sehat dan kerja sama nyata. Tangsel ingin menjadi contoh kota yang konsisten membangun harmoni,” katanya.
Seluruh peserta mengikuti sesi diskusi, studi kasus, serta simulasi penanganan isu keagamaan di masyarakat. Kegiatan ditutup dengan deklarasi komitmen bersama untuk terus menyebarkan pesan moderasi beragama di Kota Tangerang Selatan.
( Yuyi Rohmatunisa )














Komentar