Banten – kemajuanrakyat.id-Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten menggelar acara kick off peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 di halaman Kanwil Kemenag Banten, Senin (8/12/2025). Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kemenag Banten, Dr. H. Amrullah, M.Si, dan dihadiri para kepala bidang, ketua tim, kasubbag, pembimas, kepala KUA, kepala madrasah, serta Kepala Kemenag kabupaten/kota se-Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, Kakanwil mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag untuk menjadikan HAB ke-80 sebagai momentum syukur dan penguatan komitmen pengabdian.
“Kita berbahagia dan bersyukur atas terselenggaranya kick off HAB ke-80. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk mengenang perjuangan para pendiri yang telah berkorban jiwa dan raga hingga lahirnya Hari Amal Bhakti,” ujarnya.
Amrullah menegaskan bahwa keberadaan struktur dan jabatan di Kemenag saat ini tidak terlepas dari jasa para pendiri yang membangun kementerian sejak awal berdirinya.
“Kalau tidak ada Hari Amal Bhakti, mungkin kita semua tidak akan berada disini. Tidak akan ada kepala bidang, ketua tim, atau kepala Kemenag. Karena itu, memperingati HAB harus dilakukan dengan penuh kegembiraan dan diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya sikap tidak berhitung dalam bekerja dan mengedepankan kontribusi nyata untuk negara. “Ada pepatah, jangan bertanya apa yang bisa diberikan negara kepada kita, tetapi apa yang bisa kita lakukan untuk negara,” ujarnya.
Kakanwil menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang tetap setia hadir dan berkhidmat, meski pernah terjadi perubahan struktur antara Kemenag dan kementerian haji. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan kecintaan dan komitmen ASN terhadap Kementerian Agama.
“Terkadang kita lupa bahwa Kementerian Agama adalah rumah besar yang telah melahirkan kita. Mudah-mudahan segala aktivitas dan pengabdian yang dilakukan di kabupaten/kota masing-masing menjadi amal ibadah,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Amrullah menggarisbawahi pentingnya tema besar HAB yang telah dibangun para pemimpin sebelumnya.
“Kita menginginkan umat yang rukun, damai, dan indah. Umat yang bersinergi, sehingga Indonesia dapat terus maju dan damai,” tandasnya.
( Bayu Sukma Kelana)












Komentar